Al-Qur'an Adalah Jawaban dari Pertanyaanmu

 

                                              

Febi Yani - Alumni MA. Ummatan Wasathan PTR Angkatan XV
                                

Nama saya Febi Yani, lahir di muara Bungkal 20 Oktober 2001. Saya anak dari orang tua yang sangat hebat bapak saya Jupridin dan ibu saya Nuriah. Saya anak ke 2 dari 4 bersaudara, kakak saya Nurhasanah dan adek saya Nurul Mawaddah dan Fauzah Muzhaffar. Pendidikan saya dimulai dari SDN 005 Muara Bungkal yang jarak nya tidak begitu jauh dari rumah saya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda atau bahkan jalan kaki. Setelah menyelesaikan pendidikan disekolah dasar saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di pondok Pesantren MTS Fataha terletak di Perawang disinilah awal aku resmi menjadi anak rantau. Tak sampai disini saja ketika hampir menyelesaikan pendidikan dipondok ini saya berniat melanjutkan dipondok lagi tapi orang tua saya menginginkan saya melanjutkan di MAN Insan cendikia, akhir nya saya menyetujui keinginan orang tua saya .tapi takdir Allah berkata lain, saya sedih karna saya merasa sudah mengecewakan orang tua saya tapi saya percaya Allah punya rencana yang jauh lebih baik untuk saya. Akhirnya saya melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah  Ummatan Wasathan yang letak nya jauh dari rumah. Ada perasaan senang karna mondok lagi adalah tujuan awal saya. Perjuangan dimulai lagi ketika akan berangkat menuju pondok, saya bertekad dalam hati saya harus lebih baik dari dulu dan saya harus membuktikan kepada orang tua saya kalau pilihan saya untuk mondok lagi tidak salah. Awal menginjak putih abu-abu di Madrasah Aliyah Ummatan Wasathan, usbu’ ta’aruf dari masing-masing kepala sekolah menjadi awal perkenalan yang mengesankan, prestasi-prestasi yang diraih membuat saya takjub, jejeran piala yang ada di dalam sebuah lemari membuat saya ingin meraih juara. Dalam hati saya harus bisa menambahkan piala yang terpangpang tersebut dengan keahlian saya insya Allah, pekan perkenalan sudah berlalu semua berjalan dengan lancar begitu pun perkenalan dengan teman- teman dari berbagai daerah. Saat nya pemilihan jurusan saya memilih jurusan IPS karna saya tidak suka keheningan dan juga hitung-hitungan walaupun nanti saya pasti ketemu ekonomi, MTK juga.

      Ustad-ustazah yang bergantian masuk kelas selalu memberikan motivasi karena memang  kami santri baru aroma rumah pasti masih tercium. Tidak hanya didalam kelas ketika apel pagi ustad ustadzah juga memberikan motivasi kepada kami.

      Bulan berganti bulan, semua dijalankan dengan penuh kedisiplinan, kita selalu diajarkan bagaimana memanfaat kan waktu dengan baik dan mengisinya dengan hal positive, kita selalu dituntun dalam pelajaran baik pelajaran sekolah maupun teknologi karna salah satu misi pondok yaitu ”menyiapkan pemimpin masa depan yang menguasai ilmu kepesantrenan, ilmu pengetahuan dan juga teknologi”.

       Dikelas X awal saya mengikuti program hafidz Qur’an, tidak pernah dibayangkan dulu jika saya akan menghapal Al-Qur’an, saya dibimbing oleh ustazah, awal nya saya hampir menyerah saya ingin mundur karna menurut saya mengahapal Al-Qur’an itu susah, Alhamdulillah Allah mengirimkan orang yang bisa menasehati saya bahwa bersama Al quran saya akan tenang, bersama Al quran saya akan bahagia, saya selalu dimotivasi oleh beliau saya sangat bersyukur saya dipertemukan dengan beliau, terimakasih ustad jazakumullahukhoiron. Seorang sosok ustad yang mempunyai semangat yang pantang menyerah, mempunyai prinsip dalam sehari-hari  disiplin, tegas dan berani, tak pernah terlupakan, samapai saat ini masih selalu memberikan motivasinya, tak hanya itu beliau juga memberitahu orang tua saya bahwa saya mempunyai basic di bidang ini dan meminta orang tua saya memantau saya ketika liburan nanti. Saya diberi target oleh beliau bahwa saya harus menyelesaikan hapalan saat itu saya lagi mengahapal awal juz 1, alhasil karna orang tua saya sudah mendapat amanah untuk mengawasi saya saat liburan saya terus dipantau hp ditahan tapi Alhamdulillah karna itu liburan saya jadi bermanfaat. Ketika pulang kepondok saya langsung ditagih setoran dan Alhamdulillah saya lolos tes.

      Tak hanya itu kita juga diajarkan berorganisasi, organisasi santri saya diamanahkan di bagian ibadah dan di organisasi Pramuka saya diamanahkan di bagian perlengkapan. Amanah itu sangat memberi pengalaman berharga Untuk saya menjadi lebih baik. Menginjak kelas XII pikiran  saya sudah tertuju ke dunia perkuliahan, tapi setelah memikirkan matang-matang saya memutus kan untuk melanjutkan tahfidz Al-Qur’an disalah satu yayasan di Bandung. Awal nya orang tua saya tidak mengijinkan karna itu terlalu, jauh sampai saya sudah putus asa tapi lagi lagi beliau memberikan nasehat dan meminta saya mejelaskan dengan baik dan memberikan kan pandangan agar orang tua saya bisa memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada cita-cita saya, dan Alhamdulillah orang tua saya akhir nya setuju dengan keputusan saya.

      Saya dan teman teman saya yang lainnya mengikuti proses pendaftaran di YAYASAN KUNTUM INDONESIA. Kita mendaftar di fasilitasi melalui  oleh sekolah yang sangat banyak berjasa terutama jika santri akhir seperti kita, ustad dan ustazah menjadi orang tua untuk teman berdiskusi, untuk semua proses kami mau melanjutkan kemana, semua santri pasti selalu mendatangi beliau. proses tes sudah dilakukan Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tinggal menunggu pengumuman dan Alhamdulillah kami dinyatakan lulus.

         Tak terasa waktu dipondok tercinta ini sudah diambang pintu kita harus meninggal kan pondok dalam keadaan melaksanakan ujian dikarenakan corona, Ujian Nasional pun dibatalkan. Berita burung tidak diadakannya wisuda membuat kami sedih kami harus berpisah dengan teman dan guru-guru tanpa ada nya momen perpisahan, tapi  ustad ustazah mengusahakan acara itu tetap dilaksanakan dan Alhamdulillah acara itu kita laksanakan pada bulan Mei 2020.

        Waktu nya berangkat ke tanah Jawa, tak pernah terbayangkan akan terbang, akan pergi menimba ilmu di tanah Jawa, apa boleh buat Allah mempunyai kekuatan terindah buat hamba nya. Kami berangkat di satu pesawat dan dibandara kita didampingi kepala sekolah, ustad dan ustazah. setelah berpamitan kepada keluarga dan meminta doa kepada Meraka, saya dan bapak langsung menuju ke pesawat, salah satu keinginan dari 100 keinginan ku tercapai, Alhamdulillah yaallah ucap ku dalam hati.

         Setelah beberapa jam kami sampai di Jakarta dan langsung menuju mobil untuk menuju cabang masing-masing. dan Alhamdulillah setelah beberapa jam di perjalanan saya sampai di yayasan kuntum Indonesia tepat jam 00.30 wib.  Di sini saya bertemu dengan orang-orang yang sudah hafidz Al-Qur’an membuat saya termotivasi ingin segera menghapalnya. Ayat demi ayat saya lalui masyaallah begitu banyak hal hal yang dapat saya pelajari dari Al quran. Semoga Istiqomah bersama Al quran, Ingat lah bahwa disetiap kesusahan ada kemudahan yang menanti, teruslah menuntut ilmu di manapun kamu berada sampai kamu menyadari bahwasanya ilmu Allah ini luas begitupun dengan dunia ini. Hingga semua permasalahan  dan pertanyaan dalam hidup ini jawabannya ada di dalam Al-Quran

Doakan saya agar bisa selalu Istiqomah bersama Al-quran. begitu pun anda

Jazakumullahukhoiron

 

 

 

 

 

 

Al-Qur'an Adalah Jawaban dari Pertanyaanmu Al-Qur'an Adalah Jawaban dari Pertanyaanmu Reviewed by MA. Ummatan Wasathan PTR on Mei 21, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar: