Indahnya Berada di Pesantren

 

                                   

Cindy Amelia - Santri Kelas XI MA. Ummatan Wasathan PTR
                                                                                                                                                                    Cindy Amelia, Santriwati kelas 11 MIA    Pondok Pesantren Teknologi Riau. Saya  berasal dari Siak. Selama saya menjadi santri banyak sekali pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan, mulai dari yang kecil hingga ke yang sebesar-besarnya. Disini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya selama saya menjadi santri di Pondok Pesantren Teknologi Riau. Awal saya menjadi santri pada 16 July 2016,  tak terasa sudah 5 tahun berada disana, awal masuk saya di Pesantren, ada  rasa tidak betah maklum berada ditempat yang baru dengan situasi dan kondisi yang baru, yang rindu orang tua, kangen dengan teman dirumah, makanan tidak pas dilidah, yang harus serba antri setiap saat, harus serba cepat dan disiplinnya yang begitu tegas. Tapi semua itu saya jalani, berawal dari dorongan orang tua dan motivasi  teman –teman  disana yang saling menguatkan. Disana saya diajarkan banyak hal positif. Yang awalnya saat dirumah membaca quran  hanya selesai  magrib saja, tapi di pondok saya di ajarkan dibiasakan sekuirang-kurannya  sehari 2 kali ( Selesai Isya dan setelah subuh ). Dulu hanya di ajar kan berbahasa Arab hanya kosa kata nya saja,  sekarang saya sudah bisa berbahasa Arab ditambah bahasa Inggrisnya. Hidup mondok  sangat-sangat di tekan kan untuk beribadah kepada,  jujur saya sebelum masuk pesantren sholat saya masih ada yang bolong-bolong ( tinggal ), tapi Alhamdulillah semenjak saya mondok di Pesantren sholat saya terjaga 5 waktu sehari semalam berjamah. Saya dibiasakan untuk melaksanakan  yang sunnah hingga yang wajib sampai kemakruh, mubbah  agar menjadi kebiasaan yang baik.

Illustrasi

Hal yang paling saya sukai berada di Pesantren adalah dapat berteman dengan teman yang berbeda daerah, budaya  adat istiadat dan suku . Mereka saling bercerita tentang budaya mereka masing-masing saat di rumah, tapi tidak menggunakan bahasa daerahya, kita disana di wajibkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris sesuai minggu yang di tentukan. Maka dari itu, bertambah juga pengetahuan kita tentang budaya-budaya dan adat istiadat. Dengan berteman yang berbeda suku, kita bisa belajar bagaimana cara menghargai yang berbeda suku, disana ada suku Jawa, Minang,  Melayu, Batak, Sunda,dan lain lain. Kita di ajarkan juga arti  kebersamaan hidup bagaikan keluarga.  Sehingga Hidup mondok  kita semuanya  seperti keluarga, semua berbasama-sama, asrama menjadi   rumah kita sendiri, dan Ustadz/Ustadzah kita  menjadi  Ayah dan Ibu kita sendiri. Jadi apa pun keluhan Kita selalu  Ustad dan Ustadzah nya saat kita butuhkan saat sedih bahagia kami ada dalam satu rasa kelaurga besar Pesantren Teknologi Riau jangan sungkan untuk bercerita kepada mereka.

Kegiatan ektrakulikuler disana ada banyak tetapi yang sangat saya sukai adalah Scout (Pramuka ).  Di Pramuka kita diajarkan banyak ilmu, mulai dari kedisiplinan, tanggungjawab, cinta alam, hemat dan masih banyak lagi.

Jadi intinya, berada di pesantren itu seru, mulai dari cara belajarnya, kedisiplinan nya, mandirinya, tanggungjawab nya dan masih banyak lagi. Buat kalian yang belum merasakan Pesantren, Yuk kita mondok, biar dapat ilmu dan banyak pengalaman.

 “ORANG YANG NIAT BELAJAR, APAPUN AKAN JADI PELAJARAN”. “TAPI ORANG YANG TIDAK NIAT BELAJAR, SEDANG BELAJAR PUN TIDAK AKAN JADI PELAJARAN.”

 

Indahnya Berada di Pesantren Indahnya Berada di Pesantren Reviewed by MA. Ummatan Wasathan PTR on Juni 01, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar: